Wringinjenggot, Kabupaten Tegal — Desa Wringinjenggot kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui produk lokal unggulan berupa Batik Ciprat, hasil karya tangan kreatif warga desa. Batik ciprat ini bukan hanya menjadi simbol kekayaan budaya lokal, tetapi juga telah resmi ditetapkan sebagai seragam dinas bagi seluruh pegawai pemerintah di Kabupaten Tegal.
Batik ciprat memiliki ciri khas unik berupa motif cipratan warna yang dibuat secara manual, mencerminkan semangat ekspresi bebas dan kreativitas masyarakat. Proses pembuatannya dilakukan oleh para pengrajin lokal Desa Wringinjenggot, yang telah mengembangkan teknik ini secara turun-temurun dan kini menjadi sumber ekonomi kreatif desa.
Kepala Desa Wringinjenggot menyampaikan rasa bangganya atas pengakuan ini. “Kami sangat bersyukur bahwa Batik Ciprat hasil karya warga kami kini dikenakan oleh seluruh ASN di Kabupaten Tegal. Ini bukan hanya soal pakaian, tapi tentang identitas dan kebanggaan daerah,” ujarnya.
Penetapan Batik Ciprat sebagai seragam dinas juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan UMKM lokal serta membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk-produk kreatif desa. Pemerintah desa bersama para pengrajin berkomitmen untuk terus menjaga kualitas dan memperluas inovasi desain agar Batik Ciprat tetap relevan dan diminati.
Dengan semangat gotong royong dan kecintaan terhadap budaya, Desa Wringinjenggot membuktikan bahwa potensi lokal dapat menjadi kebanggaan regional dan berkontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi dan pelestarian warisan budaya.